Selamat Datang di SFX Community
Peraturan SFX Community :
1. Dilarang berkomentar dengan menghina SARA(Suku,Agama,Ras, Antar Golongan)
2. Silahkan download link yang tertera di postingan website ini
3. Bantu dengan donasi klik anda dengan cara mengklik iklan disamping kiri atau dibawah judul postingan
4. Software yang kami berikan tidak bertanggung jawab atas pemakaian diluar batas
5. Serial Number, Aktifasi Kunci software yang sudah kadarluwarsa harap diberi tahu agar dapat diupdate
6. Kami sedang membangun website tutorial, belanja, pemesanan DVD
7. Tolong anda sebagai pengujung website kami dengan klik iklan kami

Terima Kasih sudah membaca peraturan SFX Community


Wednesday, December 17, 2014

Sapi Betina Produktif di NTT Terancam Habis

Cheat FREE

Pemotongan sapi betina yang produktif di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang marak dilakukan, meskipun sudah ada UU yang mengatur hal itu. Pemotongan bisa dilakukan atas dasar kecacatan pada sapi.

Kepala Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pertanian Kupang, NTT Amirudin Pohan mengatakan, ada beberapa oknum yang tak bertanggung jawab mencacatkan anggota tubuh sapi dan kerbau secara sengaja, hingga akhirnya, sapi tersebut layak untuk dipotong padahal masih produktif.

"Jadi begini, para penjagal itu, sengaja melumpuhkan kaki sapi atau kerbau. Ketika sapi-sapi dan kerbau itu turun, mereka pukul kaki sapi itu atau dipatahkan, supaya cacat. dengan begitu, ketika diperiksa kelayakannya kita, itu tidak layak," ujarnya kepada Sindonews di Kupang, NTT, Rabu (17/12/2014).

Amir menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan para petani, untuk melindungi sapi betina produktif dari tangan-tangan penjagal tersebut.

"Kalau ada petani yang mau jual sapi, itu dibeli pemerintah. Tujuannya untuk diselematkan. Nanti kita bagi hasil. Diurusnya tetap di tangan petani. Kasarannya, sapi itu tetap di petani, tapi sudah jadi milik pemerintah. Supaya bisa dikontrol," kata dia.

Pengontrolan ini untuk melindungi sapi betina produktif yang diharapkan mampu menghasilkan keturunan sapi berkualitas untuk mendukung program swasembaga daging sapi-kerbau di NTT.

"Untuk yang masih produktif, itu masih bisa beranak sampai umur 6 tahun. Kita juga enggak bisa larang kalau petani mau jual. Mungkin mereka butuh biaya buat sekolah, dan lainnya. Makanya ada program pemerintah penyelamatan sapi betina produktif," pungkasnya.

(Baca: NTT Miliki Program Khusus Swasembada Sapi)

Thank's for reading the articelSapi Betina Produktif di NTT Terancam Habis .If You want to copy paste your website please tag my link Sapi Betina Produktif di NTT Terancam Habis Intro My Website.

0 comments:

Post a Comment