Selamat Datang di SFX Community
Peraturan SFX Community :
1. Dilarang berkomentar dengan menghina SARA(Suku,Agama,Ras, Antar Golongan)
2. Silahkan download link yang tertera di postingan website ini
3. Bantu dengan donasi klik anda dengan cara mengklik iklan disamping kiri atau dibawah judul postingan
4. Software yang kami berikan tidak bertanggung jawab atas pemakaian diluar batas
5. Serial Number, Aktifasi Kunci software yang sudah kadarluwarsa harap diberi tahu agar dapat diupdate
6. Kami sedang membangun website tutorial, belanja, pemesanan DVD
7. Tolong anda sebagai pengujung website kami dengan klik iklan kami

Terima Kasih sudah membaca peraturan SFX Community


Monday, December 15, 2014

Rupiah Terpuruk, BI Diminta Lakukan Intervensi

Cheat FREE

Ekonom BII Juniman mengatakan, Bank Indonesia (BI) harus melakukan intervensi agar rupiah pada pekan depan kembali bernafas lega.

Dia mengungkapkan, pelemahan rupiah ini disebabkan beberapa faktor seperti masalah global. Di mana percepatan normalisasi kebijakan The Fed membuat dolar AS menguat termasuk semua currency mata uang.

"Cuman masalahnya, rupiah ini melemah dibandingkan mata uang lain," kata Juniman saat dihubungi Koran Sindo, Senin (15/12/2014).

Selain masalah itu, faktor lainnya yang membuat rupiah melemah karena permintaan dolar domestik yang tinggi.

Menurut dia, tingginya permintaan dolar AS domestik dipicu baik oleh customer korporasi yang mempunyai beberapa keperluan seperti pembayaran utang korporasi, impor BBM, serta holiday.

"Pada saat demand yang masih tinggi saat ini, suplay nya tidak ada. Nah supplay-nya kering karena korporasi tidak banyak yang menjual dolar. Ini kenapa? Karena ekspekatsi the Fed akan naik? mereka pegang USD, sehingga tidak mau jual dolar. Jadinya dolar dipasar kering," terangnya.

Pada saat bersamaan, lanjut dia, sepertinya BI tidak terlalu aktif melakukan intervensi di pasar. Sehingga supplay kering dan demaind banyak.

Juniman menegaskan, pelemahan rupiah ini akan terjadi hingga akhir pekan ini. Namun, pekan depan rupiah bisa sedikit kembali bernapas lega dan menguat? kembali asalkan harus ada intervensi dari Bank Indonesia (BI).

"Selama seminggu rupiah masih bisa tertekan, bahkan apabila BI tidak melakukan intervensi atau korporasi maka rupiah bisa menyentuh level Rp13.000/USD di akhir minggu ini," papar dia.

Untuk itu, lanjut dia, BI dan pemerintah sebaiknya harus memberikan keterangan di pasar bahwa kondusinya aman. Sehingga, kejadian ini jangan dijadikan ajang spekulasi.

Makanya, BI dan pemerintah harus memberikan keterangan di pasar bahwa kondusinya aman agar kejadian ini jangan dijadikan ajang spekulasi. "BI harus memantau pasar supaya rupiah tidak kebablasan kemana-mana," tandasnya.

Thank's for reading the articelRupiah Terpuruk, BI Diminta Lakukan Intervensi .If You want to copy paste your website please tag my link Rupiah Terpuruk, BI Diminta Lakukan Intervensi Intro My Website.

0 comments:

Post a Comment