Seorang alumni membawa sebuah ponsel yang rusak. Dia sangat penasaran dengan kasus yang tidak bisa dia tangani ini. BlackBerry 8230 ini bermasalah di bagian LCDnya
“Sudah diganti berkali-kali, dari fleksibel hingga LCDnya. Tapi masih sama saja!” Dia menjelaskan.
Kemudian sambil memeriksa kondisi ponsel, saya meneliti dengan seksama. Memang ponsel bisa menyala dalam arti masih ada respon suara. Tapi jika dicermati lebih lanjut selain layar tidak tampak sama sekali, yang menarik perhatian saya adalah kondisi layar yang gelap sama sekali.
Bisa saja ini bukan masalah LCD, tapi masalah pada lampunya!
Marilah lihat skema di bawah ini.
Skema di atas adalah skema konektor fleksibel. Mengingat LCD terhubung dengan fleksibel.
Foto konektor fleksibel
“Bagaimana langkah perbaikannya?” Tanya si murid lagi.
Kita ukur kaki jalur lampu pada lcd, yakni kaki LED_P_F. Pada skema konektor fleksibel, ada di kaki 36. Hasil pengukuran menunjukkan tegangan di kaki tersebut tidaklah normal. Yang normal, tegangan kaki LED haruslah belasan volt. Namun, pada kasus ini hanyalah 4Volt menyerupai tegangan batere.
Berikutnya mari kita lihat skema dari mana asal kaki LED_P_F itu.
Rangkaian di atas adalah sumber dari tegangan belasan volt. Tegangan LED_P_F dibangkitkan oleh sebuah IC U1105. IC inilah yang kerap dibilang “IC Lampu” oleh para teknisi.
Posisi U1105
“Apakah IC ini rusak?” Si murid makin penasaran.
Memang di lapangan, kebanyakan teknisi jika menghadapi situasi seperti ini akan langsung memvonis bahwa ic lampu inilah biang keladinya. Namun di Vtiga, para peserta diajarkan agar tidak asal ganti saja. Dengan satu langkah sederhana, kitapun bisa tahu apakah IC kah yang rusak, atau komponen lain, bahkan bisa saja jalurnya rusak.
Sang muridpun memeriksa dengan seksama rangkaian serta jalur lampu diatas. Didapatlah bahwa memang benar IC U1105 rusak. Setelah diganti, ponselpun kembali normal.
0 comments:
Post a Comment