Dalam menganalisa suatu kerusakan pada ponsel, acap kali para teknisi kurang cermat dalam bertindak. Apa yang seharusnya tidak perlu dilakukan justru dilakukan. Sebaliknya apa yang harus dilakukan justru tidaklah dilakukan.
Tidak sedikit teknisi yang hanya mengandalkan trik jumper semata. Apa yang dianggap benar tersebut diikuti 100 persen. Memang terkadang berhasil, tetapi tidak sedikit pula yang gagal.
Ada sekali, seorang peserta pelatihan yang sedang belajar bertanya di satu sesi pelajaran teori, “Saya punya blackberry dakota, kameranya rusak. Bagaimana cara perbaikannya?”
Sang muridpun menunjukkan ponsel tersebut. “Saya sudah mencoba berbagai trik jumper, namun hasilnya nihil!”
Marilah kita lihat skema berikut ini.
Namun bukan hanya konektor saja, masih ada sebuah IC pengontrol kamera.
Posisi di board
Posisi IC pengontrol kamera
Banyak trik jumper yang berisikan bagaimana memperbaiki kamera 9900. Akan tetapi kali ini tidak bisa diterapkan pada ponsel sang murid. Selanjutnya bagaimana?
Mari kita lihat penggalan skema berikut ini.
S1801 adalah konektor kamera. Pertama sekali kita mulai dari konektor kameranya. Apakah kondisi fisik konektor ini bermasalah. Fisik konektor sangatlah mudah untuk diamati baik tidaknya. Dengan bantuan mikroskop kami pun memeriksa konektornya.
Dikarenakan normalnya konektor, pemeriksaan dilanjutkan kembali ke jalur rangkaian kamera. Sang murid menggunakan salah satu jurus lagi, diapun dengan mudah mengetahui baik tidaknya jalur kamera. Baik yang terhubung ke IC pengontrol, maupun yang terhubung ke IC power.
Nah, di sinilah ditemukan adanya penyimpangan pada sebuah jalur. Tepatnya pada kaki dua. Jika ditelusuri lebih jauh, inilah rangkaian yang terhubung dengan kaki 2.
IC U1803 merupakan sebuah Linier Regulator. Memang dalam banyak trik jumper, IC inilah yang di”akali”. Tapi anehnya kenapa tidak bisa diterapkan di ponsel ini?
Kamipun melakukan pengecekan lebih lanjut. Selidik punya selidik, memang bukan U1803 nya yang bermasalah, tapi ada komponen di luar dari IC tersebut yang rusak. Lihat posisinya di bawah ini.
Kamipun melakukan satu jurus “Suntik Tegangan” untuk mendapatkan mana yang rusak. Dan akhirnya ditemukanlah ada sebuah kapasitor yang memang sudah rusak yakni C1803.
Seusai diganti, kamera berfungsi kembali.
0 comments:
Post a Comment