Muhaimin

AL BAB - Kelompok ISIS menyalib seorang pria yang dituduh sebagai mata-mata Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Kelompok itu juga memotong tangan seorang pria di hadapan banyak orang atas tuduhan mencuri.
Foto-foto hukuman yang diterapkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu telah dirilis. Selain, penyaliban dan potong tangan di Al-Bab, Suriah, ISIS juga merilis foto tiga orang di Kirkuk, Irak, yang dicambuk karena menenggak anggur.
“Mata-mata itu dituduh memasang perangkat pelacakan chip mikro di dekat gedung-gedung strategis di Aleppo yang dikuasai ISIS,” tulis Daily Mail, semalam, mengacu pada keterangan foto yang dirilis kelompok radikal tersebut.
Sedangkan hukum potong tangan dilangsungkan usai salat Jumat, di Al-Bab, Provinsi Aleppo. Pria yang dipotong tangan itu berjanggut, mengenakan kemeja dan syal coklat.
Sebelum tangan dipotong, tangan pria itu dibungkus sarung tangan warna putih dan diletakkan di atas meja. Setelah dipotong, tangannya dibungkus dengan plester anti-septik untuk menghentikan aliran darah.
Adegan itu berlangsung di jalanan dan ditonton banyak orang. Sebagian warga menyaksikan adegan itu dari atas mobil dan merekamnya.
Sedangkan dalam hukuman cambuk, algojo ISIS tampak memeluk para “terdakwa” setelah hukuman diberikan.
(mas)
views: 609x
0 comments:
Post a Comment