Jakarta -Pemanfaatan energi batu bara di dalam negeri menjadi isu yang terus dibahas oleh pelaku dunia usaha pertambangan. Hari ini berkumpul para pengusaha pertambangan untuk membahas ini.
Salah satu isunya adalah soal industri Tiongkok banyak pakai batu bara, justru di Indonesia sebagai produsen, pemanfaatan batu bara sangat minim.
Hal ini lah yang melandasi Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar pertemuan dengan para pelaku industri dan pemangku kebijakan di sektor ini untuk meningkatkan pemanfaatan batu bara untuk ketahanan energi nasional.
Hadir dalam acara bertajuk Coffee Morning Dirjen Minerba, antara lain Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM R Sukhyar yang sekaligus membuka acara yang digelar di Kantor Ditjen Minerba, Jalan Prof DR Supomo SH no 10 Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2014).
Juga hadir perwakilan pelaku batu bara antara lain Ketua Working Group Kebijakan Pertambangan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Budi Santoso, Dirut PT Timah Sukrisno dan lain-lain.
"Ini kesempatan yang baik untuk membahas optimalisasi pemanfaatan batu bara nasional di tengah giatnya Pemerintah untuk menekan beban subsidi namun tetap bisa menyediakan sumber energi murah untuk masyarakat," kata Sukhyar membuka acara.
Dalam kaitannya dengan pemanfaatan batubara untuk ketahanan energi nasional, dibahas berbagai isu dari mulai perizinan, konsumsi nasional, distribusi batubara skala domestik hingga faktor sosial yang mempengaruhi produksi dan konsumsi batubara nasional.
"Diharapakan masukan dari bapak ibu sekalian bisa menjadi hal baik yang dapat diterapkan segera agar pemanfaatan batu bara dapat memberi sumbangsih lebih besar bagi perekonomian nasional," tandasnya.
(dna/hen)
0 comments:
Post a Comment