Sebanyak 188 pembalap (racers ) dari seluruh Indonesia adu kecepatan di ajang Honda Racing Championship (HRC) yang digelar di Jalan Pahlawan, Semarang, kemarin.
Dalam event tingkat nasional itu, tidak hanya pembalap profesional yang bertarung, tapi juga ada 13 pembalap dari jalanan alias pembalap liar hasil seleksi di lima provinsi.
Marketing Promotion Astra Honda Motor Semarang, Thomas Wahyono mengatakan, melalui HRC, pihaknya semakin memantapkan langkahnya mengasah kompetensi pembalap muda Indonesia. “Event kali ini merupakan yang ke-12 dan terus dikembangkan dengan memperluas wilayah serta menambah kategori,” katanya, kemarin.
Tahun ini, ajang balap motor one make race (OMR) Honda membuka kelas matic di bawah 115 cc. Selain itu, juga ada kelas khusus 150 cc menggunakan motor Honda CB150R. “Untuk kelas khusus ini kami menyiapkan sepeda motornya,” tuturnya.
Khusus untuk para pembalap jalanan, kata Thomas, merupakan hasil rekrutan Honda yang kemudian diberikan pengetahuan tentang safety riding dan racing skill . Secara nasional total pembalap yang diseleksi mencapai 1.500 pembalap. Untuk Jateng dan DIY, antusias pendaftar cukup tinggi.
Terbukti ada 168 peserta terdaftar untuk mengikuti seleksi. “Untuk pembalap liar kami turun langsung mencari sendiri. Bahkan pendaftarnya ada yang datang dari Rumah Sakit Ken Saras Ungaran. Di sana kami dapat pendaftaran hampir 10 orang,” ungkapnya.
Anggoro Iriawan, Safety Riding and Motor Sport AHM mengungkapkan, ajang balap tersebut merupakan salah satu tahapan pembinaan balap berjenjang yang disusun perusahaan dalam membawa pebalap berbakat Indonesia berprestasi hingga tingat dunia.
“Kami berharap para pembalap yang berprestasi di ajang HRC ini dapat meneruskan prestasi alumni pembalap HRC, Gerry Salim yang saat ini berlaga di berbagai ajang balap internasional,” ujarnya.
Andik Sismanto
0 comments:
Post a Comment